Pengupasan Biji Kopi Kering Praktis kini bisa dilakukan secara praktis menggunakan mesin huller kopi. Mesin ini dirancang khusus untuk menghilangkan kulit ari atau parchment dari biji kopi yang sudah dikeringkan.
Dengan penggunaan mesin ini, proses Pengupasan Biji Kopi Kering Praktis menjadi lebih cepat dan efisien dibandingkan cara manual, sangat cocok untuk skala UMKM maupun petani skala kecil. Mesin huller kopi umumnya dirancang portabel dan dapat dijalankan dengan motor listrik atau bensin, sehingga mudah digunakan di berbagai tempat.
Cara kerja mesin huller kopi cukup sederhana. Biji kopi dimasukkan ke corong atas, lalu mesin dinyalakan. Gerakan berputar di dalam mesin akan menggiling dan mengupas kulit ari, sehingga biji kopi bersih (green bean) akan keluar melalui bagian depan.
Pengupasan Biji Kopi Kering dengan Mesin
1. Siapkan Biji Kopi Kering
Pastikan biji kopi sudah kering dan bersih sebelum diolah menggunakan mesin huller. Penjemuran biji kopi harus dilakukan dengan baik agar kadar air rendah, sehingga kulit ari mudah terkelupas dan biji tidak mudah pecah.
Selain itu, biji kopi yang sudah disiapkan harus bebas dari kotoran, batu, ranting, atau bahan asing lainnya. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan mesin dan menjaga kualitas hasil pengupasan. Dengan persiapan biji yang tepat, proses huller akan berjalan lancar dan menghasilkan biji kopi kering berkualitas tinggi.
2. Sediakan Wadah Bersih
Menyiapkan wadah bersih untuk menampung biji kopi yang sudah dikupas merupakan langkah penting. Wadah harus cukup besar agar biji yang keluar dari mesin tidak tercecer atau terkontaminasi debu dan kotoran. Penggunaan wadah bersih juga membantu menjaga higienitas biji kopi, sehingga kualitas green bean tetap terjaga.
Selain itu, wadah tambahan bisa disiapkan untuk mempermudah penggantian saat wadah utama penuh. Ini akan membuat proses pengupasan lebih efisien dan mengurangi risiko biji kopi bercampur dengan kulit ari atau kotoran yang terlewat.
3. Masukkan Biji Kopi ke Mesin
Biji kopi kering dituang ke corong atau tabung mesin Pengupas Biji Kopi kering yang terletak di bagian atas. Pastikan jumlah biji yang dimasukkan sesuai kapasitas mesin agar proses pengupasan efektif dan tidak mengganggu kinerja mesin. Memasukkan biji secara bertahap juga dapat mengurangi risiko penyumbatan.
Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika mesin dioperasikan secara manual. Mengisi corong secara merata memastikan gerakan berputar mesin bisa mengupas semua biji secara optimal, menghasilkan green bean bersih dengan tingkat kerusakan minimal.
4. Nyalakan Mesin Huller
Setelah biji dimasukkan, nyalakan mesin untuk memulai pengupasan. Mesin mengupas kulit ari dengan menggiling biji melalui silinder berporos atau mekanisme gigi khusus. Gerakan ini memastikan setiap biji kopi terkena proses pengupasan secara merata, tanpa merusak bentuk biji.
Pengaturan kecepatan mesin juga penting agar kulit ari terkelupas sempurna, tetapi biji tidak pecah. Pengoperasian mesin secara konsisten menjaga kualitas hasil pengupasan dan mempercepat produksi green bean, terutama untuk skala usaha kecil hingga menengah.
5. Tampung Hasil Green Bean
Biji kopi yang sudah dikupas akan keluar dari bagian depan mesin dan ditampung di wadah bersih. Pastikan mengganti wadah ketika penuh agar biji tidak tercecer atau terkontaminasi. Pengaturan biji yang rapi mempermudah tahap pasca-pengupasan, termasuk pengeringan dan proses roasting.
Selain itu, tampungan biji kopi yang terorganisir mempermudah penghitungan hasil produksi dan menjaga kualitas setiap batch. Green bean yang dikumpulkan secara rapi siap diproses lebih lanjut, memastikan kualitas tetap terjaga untuk penjualan atau produksi kopi siap seduh.
Keuntungan Menggunakan Mesin Huller Kopi
Penggunaan Pengupas Biji Kopi kering memberikan banyak keuntungan. Pertama, efisiensi waktu meningkat karena pengupasan manual digantikan mesin yang bekerja lebih cepat. Kedua, kualitas biji lebih terjamin karena kerusakan biji minimal dan hasil lebih bersih.
Selain itu, mesin huller memiliki portabilitas yang baik sehingga bisa dipindahkan sesuai kebutuhan. Fleksibilitas lain adalah pilihan penggerak, bisa listrik atau bensin, menyesuaikan kondisi lapangan.
