Nata de coco menjadi salah satu produk olahan kelapa yang diminati pasar internasional. Teksturnya kenyal, rasanya menyegarkan, dan kandungan seratnya tinggi, sehingga konsumen mengonsumsinya sebagai makanan sehat. Permintaan global terhadap produk ini semakin meningkat, terutama dari negara-negara Asia, Eropa, hingga Amerika. Tidak heran jika syarat ekspor nata de coco menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan bagi pelaku usaha di Indonesia.
Namun, agar bisa menembus pasar internasional, produsen harus memahami cara dan persyaratan ekspor dengan baik. Hal ini penting agar konsumen menerima produk dan produsen mematuhi standar keamanan pangan global.
Persiapan Awal untuk Ekspor
Sebelum memulai ekspor, pelaku usaha perlu memastikan beberapa hal dasar. Pertama, produsen perlu memproduksi produk dengan standar kebersihan tinggi, mulai dari memilih air kelapa segar hingga menjalankan proses fermentasi.
Kedua, kualitas nata de coco harus konsisten, baik dari segi tekstur, rasa, maupun tampilan. Ketiga, kemasan harus menarik, aman, serta sesuai standar internasional agar mudah diterima pasar.
Selain itu, pelaku usaha juga perlu memiliki legalitas usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin edar dari BPOM jika produk dalam bentuk makanan siap konsumsi. Dengan dokumen ini, produk akan lebih mudah dipasarkan, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
Syarat Utama Ekspor Nata de Coco
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar nata de coco bisa masuk ke pasar global antara lain:
-
Sertifikat Kesehatan (Health Certificate)
Sertifikat ini biasanya diterbitkan oleh dinas terkait atau karantina pangan. Dokumen ini membuktikan bahwa produk aman untuk dikonsumsi. -
Sertifikat Halal
Karena sebagian besar negara tujuan ekspor memiliki konsumen muslim, sertifikat halal menjadi nilai tambah sekaligus syarat penting. -
Standar Mutu Internasional
Beberapa negara mensyaratkan standar seperti HACCP, ISO 22000, atau GMP dalam proses produksi untuk memastikan keamanan pangan. -
Dokumen Ekspor
Termasuk invoice, packing list, bill of lading, serta dokumen kepabeanan yang Bea Cukai keluarkan. -
Label dan Informasi Produk
Pelaku usaha harus menyertakan label berbahasa internasional, biasanya bahasa Inggris, yang menampilkan informasi komposisi, nilai gizi, masa kedaluwarsa, dan asal produksi.
Cara Memulai Ekspor
Langkah pertama adalah melakukan riset pasar untuk mengetahui negara tujuan yang memiliki permintaan tinggi. Setelah itu, pelaku usaha bisa bekerja sama dengan eksportir berpengalaman atau memanfaatkan marketplace internasional untuk memperluas jangkauan.
Selanjutnya, pelaku usaha harus memenuhi standar mutu dan melengkapi produk dengan dokumen yang dipersyaratkan. Pelaku usaha juga bisa mengajukan bantuan ke instansi pemerintah, seperti Kementerian Perdagangan atau Dinas Perindustrian, yang sering menyediakan fasilitas pendampingan ekspor.
Pemasaran digital juga berperan besar. Dengan menggunakan media sosial, website, atau platform B2B internasional, produsen dapat lebih mudah menjangkau calon pembeli dari berbagai negara.
Kesimpulan
Ekspor nata de coco merupakan peluang besar yang bisa memberikan keuntungan tinggi bagi pelaku usaha Indonesia. Namun, agar produk bisa masuk ke pasar global, pelaku usaha perlu memenuhi persyaratan ekspor seperti standar mutu, legalitas, dan kelengkapan dokumen. Dengan strategi tepat, dukungan teknologi, dan konsistensi kualitas, pelaku usaha memperkenalkan nata de coco asal Indonesia sehingga konsumen di pasar internasional semakin mengenal dan menyukainya.
Selain itu, pelaku usaha juga perlu menjalin kerja sama dengan distributor atau importir terpercaya di negara tujuan. Hubungan bisnis yang baik akan mempermudah proses ekspor sekaligus membuka peluang pemasaran lebih luas. Tidak kalah penting, inovasi produk seperti variasi rasa, bentuk kemasan praktis, maupun pengemasan ramah lingkungan dapat meningkatkan daya tarik di pasar global. Dengan langkah-langkah tersebut, ekspor nata de coco tidak hanya memberikan keuntungan, tetapi juga mampu mengangkat citra produk lokal Indonesia di kancah internasional.

Hai! Saya Sifa, penulis di tokomesinkelapa. Saya senang berbagi informasi seputar dunia kelapa dan berbagai olahannya. Di luar aktivitas menulis, saya hobi menggambar dan menjelajah ide-ide baru sebagai bentuk ekspresi kreatif.